BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebuah start-up pendidikan di Indonesia, Zenius, pamit undur diri sementara waktu kepada masyarakat. Pihak perusahaan menyebut, hal itu dilakukan lantaram adanya kendala operasional.
“Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional. Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami,” jelas Zenius, Kamis (4/1/2024).
“Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi sementara waktu. Namum, kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha dalam menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik,” imbuh Zenius.
Kendati demikian, pihak Zenius tidak menjelaskan lebih rinci terkait tantangan operasional apa yang dimaksud.
Sebelumnya diketahui, beredar isu bahwa kalau start-up pendidikan ini sempat mengalami masalah keuangan. Permasalahan tersebut sebetulnya sudah mulai terendus sejak Mei 2022 lalu. Saat itu, Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 200 karyawannya.
Dalam pernyataan resminya di tahun 2022 lalu, Zenius mengaku sempat mengalami permasalahan karena bisnis yang dijalani terdampak kondisi ekonomi makro akibat Covid-19.
“Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan,” kata Manajemen Zenius, Selasa (24/5/2022).
Meski begitu perusahaan menyebutkan karyawan yang menjadi bagian dari kebijakan ini akan mendapatkan pesangon sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Akan tetapi, tak disebutkan berapa jumlah persis karyawan yang terkena PHK.
Editor: Rizki Audina/*