Usai Bakar Al-Qur’an di Swedia, Pria Pengungsi Irak akan Ulangi Aksinya Lagi!
BICARAINDONESIA-Jakarta : Pembakar Al-Qur’an di luar masjid di Stockholm, Swedia, ingin mengulangi aksi provokatifnya lagi. Pria berusia 37 tahun itu diketahuri merupakan seorang pengungsi Irak yang tiba di Swedia beberapa tahun lalu.
AFP, Jumat (30/6/2023), melansir bahwa pria itu bernama Salwan Momika, dia melarikan diri ke Swedia dari Irak beberapa tahun lalu. Momika diketahui mendapatkan izin untuk melakukan aksi protes oleh Kepolisian Swedia. Yang mana, dia menginjak kitab suci Islam dan membakar beberapa halaman kitab suci Al-Qur’an di depan sebuah masjid terbesar di Stockholm, Rabu (28/6/2023).
Aksi pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan Momika itu bertepatan dengan perayaan Idul Adha dan ritual ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Aksi tersebut jelas memicu kemarahan di seluruh kawasan Timur Tengah dan di beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia.
Momika menyadari, aksi itu akan memicu reaksi keras. Dia menuturkan kepada surat kabar lokal Expressen, jika dirinya menerima ‘ribuan ancaman pembunuhan’. Namun, Momika menyatakan dirinya berencana melakukan aksi serupa dalam beberapa pekan ke depan.
“Dalam waktu 10 hari, saya akan membakar bendera Irak dan Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm,” ucapnya.
Kendati demikian, Momika tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasannya melakukan aksi provokatif tersebut.
Editor: Rizki Audina/*
