BICARAINDONESIA-Jakarta : Pasca serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua satgas Nemangkawi mengevakuasi warga. Penjemputan 17 warga itu dilakukan pada Sabtu (25/9/2021).
Kegiatan evakuasi dipimpin oleh Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Kurnito beserta tim Satgas Nemangkawi. Satgas Nemangkawi berangkat pukul 06.00 WIT dan tiba di Bandara Oxibil 45 menit kemudian.
Mereka bertolak ke Distrik Kiwirok menggunakan Pesawat Smart Aviation pukul 08.30 WIT. Perjalanan ditempuh selama 15 menit.
Proses evakuasi ini dibagi dalam dua kloter penerbangan. Kloter pertama terdiri dari 11 warga yang terdiri dari tiga anak (dua di antaranya balita) dan delapan orang dewasa. Sementara kloter kedua terdiri dari enam warga laki-laki.
Mereka kemudian dibawa ke Polres Pegunungan Bintang/Oksibil.
Aparat keamanan khusus Satgas Operasi Nemangkawi juga menjaga kondisi Distrik Kiwiroa agar tetap kondusif hingga warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
“Setelah situasi kondusif warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Kiwirok atau akan bersama kerabat/keluarga yang ada di Oksibil maupun Jayapura,” kata Wakasatgas Humas Nemangkawi, Kompol Rudi Hartono dalam keterangan tertulis.
Diketahui, TNI mengerahkan helikopter tipe 412 EP TNI AD Noreg HA-5155 untuk membantu mengevakuasi tiga warga dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (22/9).
No Comments