BICARAINDONESIA-Medan : Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU) berperan dalam membuka peluang bagi lulusan SMA sederajat yang akan masuk ke kampus tersebut.
Khususnya di daerah Sumatera Utara, USU merupakan kampus terfavorit yang selalu menjadi pilihan puluhan ribu pendaftar setiap tahunnya.
“Hal ini mendorong USU untuk terus melakukan sosialisasi tata cara masuk perguruan tinggi,” kata Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan SH MA, Minggu (6/2/2022).
Disebutkannya, sosialisasi masuk perguruan tinggi di USU dilakukan dengan dua metode, yakni secara daring dan juga luring.
Sosialisasi bertahap didahului untuk Kota Medan yang berlokasi di Auditorium USU pada 26 Januari 2022.
Pada sosialisasi Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 dibuka Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan SH MA dengan narasumber Koordinator Staf Ahli Rektor Ikhsan Siregar ST MEng, Staf Ahli Rektor Bidang Akademik Reni Asmara Ariga S.Kp MARS dan Kepala Pusat Sistem Informasi USU Muhammad Anggia Muchtar ST MMIT.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Prof. Drs. Wan Syaifuddin MA, Ph.D dan para Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Kota Medan serta para operator Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS).
Selanjutnya, USU melakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri, dari 26 hingga 28 Januari 2022.
Sosialisasi berlangsung di 19 kota/kabupaten, yakni di Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Mandailing Natal, Binjai, Langkat, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Deliserdang, Karo, Dairi, Phakpak Barat, Labuhan Batu, Asahan, Tanjungbalai, Pematangsiantar dan Simalungun.
Rangkaian kegiatan sosialisasi tersebut mendulang sukses dan dihadiri para siswa, Kepsek dan Kacabdis setempat.
Sementara itu, sosialisasi secara daring juga dilakukan USU dengan menghadirkan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, PhD, pada Jumat (4/2/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih memperjelas informasi dan pemahaman kepada para Kepala Sekolah SMA/SMK/Sederajat yang berperan sebagai pemandu, operator dan siswa/i kelas akhir yang akan mengikuti SNMPTN 2022 ini.
Acara daring ini diikuti lebih dari 4.000 peserta dari platform Zoom dan YouTube, dipandu moderator Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU, Amalia Meutia, MPsi Psikolog.
Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan SH, MA menjelaskan, LTMPT telah mengeluarkan pedoman dan panduan terkait pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru bagi perguruan tinggi negeri 2022.
“Dalam pedoman tersebut, LTMPT telah menetapkan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel,” kata Edy Ikhsan.
Menurutnya, pengembangan model proses seleksi disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, dan era digitalisasi melalui UTBK, serta untuk meningkatkan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
“Sosialisasi ini penting untuk menghindari informasi yang salah, keterlambatan dalam memasukkan data peserta didik serta kekeliruan dalam mengisi format pendaftaran seleksi yang tersedia yang telah ditetapkan LTMPT. Sehingga para peserta didik yang ingin mendaftar melalui jalur SNMPTN dapat terhindar dari risiko keterlambatan,” ucapnya.
Ditegaskan Edy Ikhsan, keterlambatan dalam memasukkan data peserta didik serta kekeliruan dalam mengisi format pendaftaran seleksi yang tersedia dapat mengakibatkan kegagalan dini para peserta SNMPTN untuk memasuki perguruan tinggi yang diidamkannya.
Senada dengan hal tersebut, Prof Mochamad Ashari yang juga merupakan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November. Dia menjelaskan jika pihaknya telah menyiapkan beragam laman media sosial untuk sosialisasi seleksi masuk perguruan tinggi.
“Pada prinsipnya, LTMPT hadir untuk membantu lulusan SMA untuk masuk ke perguruan tinggi. Kita menyediakan serangkaian tahap itu, baik melalui SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur Mandiri. Untuk itu adik-adik perlu terus pantau informasi yang kita berikan melalui laman yang telah disiapkan,” ujar Prof Ashari.
Ia juga menambahkan jika peran sekolah tidak terlepas dalam pendaftaran mahasiswa. Sekolah harus aktif dalam memperbaharui data peserta didiknya. Salah satunya dengan sesegera mungkin menyelesaikan pengisian data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Setelahnya sekolah baru bisa melakukan registrasi akun LTMPT.
“Sekolah harus sigap dalam mengisi data pada PDSS. Jangan mengisi data jelang mendekati batas waktu karena sangat riskan. Selain itu, sekolah juga berperan dalam menentukan siswa yang eligible untuk mengikuti seleksi, dengan kuota berdasarkan akreditasi sekolah,” ucapnya.
Dia memapatkan, akreditasi A mendapatkan kuota 40%, sementara B sebesar 25%, dan C sebesar 5%. Pada 2022 ini, Universitas Sumatera Utara menyediakan 7.150 kursi yang akan diperebutkan para mahasiswa baru dalam 3 jalur penerimaan.
Sebagai salah satu PTN-BH yang memegang akreditasi A, tentu persaingan untuk mendapatkan kursi di USU akan berlangsung sangat ketat. Dibutuhkan persiapan yang matang, baik secara keilmuan, maupun fisik dan mental yang kuat dari para calon mahasiswa baru USU, untuk berhasil meraih peluang tersebut. Informasi lengkap mengenai USU dapat dilihat di website www.usu.ac.id.
Penulis / Editor : Rill / Amri
No Comments