x

Video Aniaya Lansia Viral, Oknum Anggota TNI AU Langsung Diamankan

2 minutes reading
Tuesday, 13 Dec 2022 13:42 0 217 admin

BICARAINDONESIA-Bogor : Kekuatan media sosial dalam penegakan hukum di Indonesia sepertinya memang tak diragukan lagi.

Kali ini terkait tayangan video penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AU di Lanud Atang Sandjaja (ATS) Bogor yang mendadak viral di media sosial.

POM AU Lanud Atang Sadjaja pun langsung bertindak. Tanpa perlawanan, sang oknum anggota TNI AU tersebut langsung diamankan dan kini menjalani proses pemeriksaan.

“Ya ditangani, sudah ditindaklanjuti oleh kita sesuaikan dengan aturan. Malam ini sudah diamankan langsung, bukan diamankan istilahnya, sedang kita proses, kita sesuaikan dengan aturan,” kata Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaja Letkol Adam saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

Adam menegaskan, saat ini POM AU sedang melakukan pemeriksaan terhadap diduga pelaku penganiayaan berinisial SH dengan pangkat Pratu.

“Kita sedang proses yang bersangkutan, ya kan proses itu ditanya-tanya dan sebagainya. Nggak (kabur), saya sudah cek anggota kita, (jawabannya) lagi kita proses,” kata Adam.

“Saya belum tau banyak (hasil keterangannya), sekarang masih diproses. Pokoknya ini oknum lah ya, masih diproses,” tambahnya.

Pratu SH, kata Adam, baru berdinas di Lanud Atang Sandjaja sejak sekitar sebulan lalu. Sebelumnya yang bersangkutan berdinas di Lanud Biak.

“(Identitas) inisialkan saja, kan masih kedepankan praduga tak bersalah. Yang bersangkutan baru satu bulan di sini (ATS), pindahan dari Lanud Biak,” terang Adam.

Diberitakan sebelumnya, video oknum prajurit TNI AU di Lanud Atang Sendjaja (Ats) Bogor melakukan kekerasan, viral di media sosial. Oknum prajurit itu disebut memukul pria lanjut usia (lansia) hingga berdarah.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan oknum prajurit tersebut bernama Pratu SH. Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Atang Sandjaja turun tangan.

“Pratu SH diduga melakukan kekerasan terhadap warga sipil yang merupakan mertuanya sendiri,” kata Marsma Indan dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).

Peristiwa itu diduga terjadi di Tangerang, Banten. Indan mengatakan Pratu SH juga tidak masuk kantor tanpa izin atasannya.

Editor : Tyan/dtc

LAINNYA
x