BICARAINDONESIA-Jakarta : Viral dua anggota DPRD Maluku Tengah (Malteng), Maluku mengamuk dan merusak pintu kaca kantor dewan hingga berhamburan ke lantai. Keduanya diketahui merupakan politikus Partai Hanura bernama Muhammad Djen Marasabessy dan Faisal Tawainella. Diduga kemarahan itu terjadi karena tunjangan hari raya (THR) belum dicairkan.
Kapolres Malteng, AKBP Hardi Meladi Kadir mengatakan peristiwa itu terjadi di kantor DPRD Malteng pada Selasa (2/4). Aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari yang sama kejadian.
“Kemarin tim Satreskrim Polres Maluku Tengah langsung melakukan olah TKP,” kata Hardi melalui keterangannya, Rabu (3/4/2024).
Hardi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Kedua politikus itu, kata dia, juga akan diperiksa pada Kamis (5/4).
“Kita sudah memeriksa sejumlah saksi. Rencananya besok dua anggota DPRD itu akan diperiksa sebagai saksi di Polres Maluku Tengah,” ungkapnya.
Meski begitu, Hardi enggan menjelaskan motif dibalik penyulut amarah dua anggota DPRD tersebut. Pihaknya juga belum mau berspekulasi soal dugaan terkait THR telat cair yang memicu amarah kedua legislator itu.
“Kita masih selidiki motif pastinya yang memicu dua anggota DPRD Maluku Tengah mengamuk. Apakah terkait terlambatnya pencairan anggaran (THR) atau ada hal lainnya. Tunggu saja penyidik masih bekerja,” ujar Hardi.
Dalam video beredar, tampak anggota DPRD Maluku Tengah Muhammad Djen Marasabessy memakai baju lengan panjang berwarna biru. Saat itu, ditangannya memegang kursi besi.
Kemudian, kursi tersebut dia lempar ke arah pintu kantor dewan yang terbuat dari kaca. Seketika kaca berhamburan ke lantai.
Tak lama berselang, terlihat anggota DPRD Maluku Tengah Faisal Tawainella yang mengenakan baju bercorak merah maron dan hitam mengikuti perilaku Djen. Batu bata yang berada di kepalan tangan Faisal lalu dia lempar ke arah kaca yang membuat dua sisi kaca ambruk.