Viral, Diduga Ayah dan Anak Kompak Curi Infak Masjid di Medan
Diduga ayah dan anak mencuri kotak infak masjid di Medan / Foto: Tangkapan layar video BICARAINDONESIA-Medan : Viral video pencurian kotak infak di dalam masjid yang dilakukan oleh seorang pria dewasa bersama bocah laki-laki. Pencurian itu terekam CCTV dan disebut terjadi di Masjid Al Ikhlas, Jalan Muara Sipongi, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Selasa (22/3/2022), sekira pukul 15.00 WIB.
Dalam video itu tampak seorang pria dewasa masuk ke dalam masjid bersama bocah laki-laki dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, pria dewasa terlihat menunjuk infak kepada bocah laki-laki itu.
Selanjutnya, bocah laki-laki itu terlihat mengintip ke dalam kotak infak melalui lobang. Setelah berhasil mengambil sejumlah uang, pria dewasa itu kemudian memasukkannya ke dalam gamis. Kemudian, keduanya langsung meninggalkan masjid.
Peristiwa itu dibenarkan oleh penjaga masjid, Suwandi. Katanya, peristiwa itu pertama diketahuinya Jumat (25/3/2022). Saat itu, ia yang sedang menghitung uang dari infak curiga lantaran kotak tersebut dalam keadaan tidak bergembok
“Tanggal 22 Maret, pukul 15.00sebelum asar, di rekaman CCTV ada 2 pria, salah satunya anak dibawah umur menggunakan baju gamis, Pertama diketahui hari Jumat, pas saya hitung infak, ini kok udah tak pakai gembok. Saya buka isinya sekitar Rp 35 ribu,” ujar Suwandi, Senin (28/3/2022).
Dari rekaman CCTV, ia mengatakan bahwa kedua pelaku langsung mengecek kotak infak yang ada di barisan perempuan saat tiba di masjid.
“Satu persatu dicek. Kotak yang kecil isinya sedikit, karena dihitung setiap Jumat. Kotak besar jarang dibuka, anaknya memakai senter untuk mengintip kotak besar, dilihat banyak uangnya,” jelasnya.
Dari peristiwa tersebut, Suwandi menaksir jika pelaku berhasil menggondol uang tunai hingga Rp 2 juta. Pelaku, katanya, bukanlah jemaah masjid.
“Setelah itu ada isinya, mereka langsung balik ke kereta ambil tang dan merusak pengait infak. Pelaku tidak ada yang kenal, saya tanya warga sekitar dan Kepling juga tidak ada yang tahu,” ungkap Suwandi.
Suwandi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum membuat laporan ke polisi.
“Secara resmi belum, tapi tadi malam dari medan timur datang. Rencana melaporkan juga ada,” ucapnya.
No Comments