x

Viral! Eks TNI di Asahan Tembaki Mobil Polisi Saat Hendak Ditangkap terkait Kasus Narkoba

3 minutes reading
Saturday, 22 Feb 2025 15:18 0 423 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Viral di media sosial, sebuah video yang menampilkan seorang pria menggunakan sepeda motor menembaki satu unit mobil. Diketahui, mobil tersebut merupakan milik polisi yang hendak menangkap pria yang merupakan mantan anggota TNI AL bernama Chandra.

Dalam video itu, terlihat pria berbaju merah di atas sepeda motor di dekat gerbang perumahan. Kemudian mobil terlihat maju ke arah pria tersebut.

Sejurus kemudian, pria berbaju merah itu mengeluarkan pistol dari tasnya dan menembaki mobil itu. Mobil itu pun terlihat mundur usai ditodongkan pistol dan ditembaki. Pria itu melarikan diri usai berhasil menghalau mobil tersebut.

Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Perumahan Surya Mas, Kabupaten Asahan, pada Selasa (18/2/2025) lalu. Peristiwa itu bermula saat personel kepolisian mendapat informasi, jika pria bernama Ali Muda Nasution (45) memiliki narkoba jenis sabu.

Mendapat informasi itu, personel kemudian menghubungi Ali dan berpura-pura membeli sabu sebanyak 4 kilogram. Kemudian disepakati harga sabu Rp230 juta per kilogram.

“Pada saat itu, kesepakatan harganya adalah Rp230.000.000 per kilogram, sehingga harga keseluruhan dari 4 kilogram narkotika jenis sabu tersebut sebesar Rp920.000.000,” kata AKP Mulyoto, dikutip Sabtu (22/2/2025).

Lokasi transaksi disepakati di sebuah rumah di Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai. Setelah dipastikan ada sabu di lokasi transaksi, personel kepolisian yang sudah ada di sekitar lokasi kemudian melakukan penangkapan terhadap Ali.

“Tim opsnal langsung memasuki rumah tersebut dan melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki mengaku bernama Ali Muda Nasution dan melakukan penyitaan barang bukti berupa 4 bungkus plastik berwarna orange merk 99 DURIEN yang ditemukan di dalam sebuah tas di ruang tamu,” ujarnya.

Kepada polisi, Ali mengaku sabu itu milik Chandra alias Rudi yang beralamat di Kisaran, Kabupaten Asahan. Polisi kemudian membawa Ali ke rumah Chandra di Kisaran.

Sesampainya di lokasi, rumah Chandra dalam keadaan terkunci. Polisi yang meyakini Chandra ada di dalam rumah kemudian memancing Chandra untuk keluar dari rumah.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra terlihat keluar dari rumah menggunakan sepeda motor. Saat polisi mencoba menghadang Chandra, terjadi peristiwa seperti video viral tersebut.

“Saudara Chandra alias Rudi langsung mengambil satu pucuk senjata api dari dalam tas sandang yang dipakainya yang kemudian langsung melakukan penembakan berkali-kali ke arah tim opsnal,” ucapnya.

Polisi mencoba melakukan tembakan peringatan. Namun, Chandra tetap melakukan penembakan hingga akhirnya berhasil melarikan diri.

“Chandra alias Rudi terus melakukan penembakan sambil melarikan diri ke arah Stadion Mutiara Kisaran dan tim opsnal melakukan pengejaran. Namun, saudara Chandra alias Rudi berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Setelah itu, polisi kemudian melakukan penggeledahan terhadap rumah Chandra. Polisi menemukan 6 bungkus plastik berisi sabu, 1 pucuk senjata api jenis Baretta dengan peluru 262 butir kaliber 9 mm dan 100 butir kaliber 7 mm.

“Di dalam rumah diamankan seorang perempuan bernama Lisa, menerangkan sebagai istri saudara Chandra alias Rudi yang kemudian dari dalam kamar ditemukan 6 bungkus plastik berwarna Orange merk 99 DURIEN berisi narkotika jenis sabu, 1 pucuk senjata api jenis Baretta beserta amunisi,” sebutnya.

Mulyoto menyebut, Chandra merupakan pecatan TNI AL. Chandra dipecat dengan pangkat terakhir Letda. Sejauh ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap Chandra.

“(Chandra alias Rudi) pecatan marinir, pangkat terakhir Letda,” tutupnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x