BICARAINDONESIA-Jakarta : Viral di media sosial sebuah video yang menggambarkan sejumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP) berserakan di Provinsi Banten.
Dalam video itu terlihat tumpukan kardus berwarna cokelat. Kardus-kardus itu berisi KIP yang masih tersegel di dalam amplop putih. Sejumlah KIP juga terlihat berceceran di sekitar tumpukan kardus.
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy buka suara. Ia menduga kartu-kartu itu sudah tidak lagi terpakai.
“Itu barangkali Kartu Indonesia Pintar yang memang dibatalkan penggunaannya dan oleh sebab itu tidak jadi dibagikan,” ujar Muhadjir dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (7/4/2023).
KIP yang aksesnya dibatalkan, jelas Muhadjir, akan diganti dengan kartu baru. Dia menyebut kartu pengganti diterbitkan oleh bank penyalur KIP, yaitu BNI dan BRI.
Dia berkata pembatalan penggunaan KIP pernah terjadi sebelum ia menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Namun, Muhadjir belum bisa memastikan kapan kejadian KIP berserakan yang digambarkan video tersebut.
“Ya (ada kemungkinan video lama) atau video baru karena kartunya baru ditemukan karena tidak dihancurkan,” ucap Muhadjir.
Kartu Indonesia Pelajar adalah program Presiden Jokowi sejak 2014. Melalui program itu, pemerintah memberi bantuan dana pendidikan bagi anak-anak dari keluarga membutuhkan.
Bantuan diberikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Pada periode kedua, Jokowi meluncurkan KIP kuliah untuk membantu pelajar di perguruan tinggi.