BICARAINDONESIA-Jakarta : Heboh di media sosial kisah cinta ustazah yang berada di Lombok, NTB, yang menikah dengan bule asal Belgia. Pasalnya, bule tersebut dikenalnya via aplikasi jodoh.
Cerita pernikahan ustazah di Lombok dengan bule Belgia ini viral dari akun TikTok @lombokdokumen. Dalam unggahannya akun tersebut memperlihatkan sosok ustazah yang sedang duduk bersanding dengan seorang pria warga negara asing (WNA).
Pria itu tampak mengenakan peci hitam, sorban yang dililitkan ke leher, baju koko, dan sarung. Sedangkan sang ustazah memakan hijab dan gamis warna royal blue.
“Ustazah Bule Menikah Dengan Bule Belgia #Bule ##menikah #Ta ‘aruf #lombok #fyp #Ranggegate #viral,” tulis keterangan video akun TikTok @lombokdokumen.
Video unggahan tentang ustazah yang dinikahi bule ini sudah ditonton lebih dari 1,7 juta Views dan diserbu banyak komentar. Warganet rata-rata kagum dengan kisah cinta keduanya. Tak sedikit juga netizen yang mengagumi ketampanan suami sang ustazah.
Dalamunggahan TikTok @lombokdokumen juga terungkap bagaimana sang ustazah bisa bertemu dengan pria asal Belgia. Pasangan beda negara ini awalnya bertemu lewat aplikasi kencan online muslim. Ustazah yang dinikahi bule tersebut diketahui bernama Mauni. Dan pria Belgia, suami Mauni bernama Jawad.
“Awal kenalnya bulan Desember 2022, melalui aplikasi muslim, di situ kita saling komunikasi,” kata Mauni.
Setelah kenalan melalui aplikasi jodoh muslim, seiring berjalannya waktu keduanya bertukar nomor Whatsapp untuk komunikasi selanjutnya. Melalui chatting atau percakapan di WhatsApp itulah sang pria bule mengungkapkan keinginannya untuk menikah.
“Di dalam WhatsApp itu kita berdiskusi, bahwa dia (Jawad) mengutarakan perasannya suka sama saya dengan izin Allah,” kata Mauni lewat keterangan video akun TikTok @lombokdokumen.
Sebelum menikah, Mauni meminta suaminya memantapkan hati dengan cara salat istikarah. Mauni berharap Jawad mendapat petunjuk dari Allah SWT.
“Tanya Allah dulu dengan salat istikarah, kalau kamu mendapatkan petunjuk dari Allah. Dan dia ini ingin menjadi suami yang baik seperti apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu yang saya inginkan juga,” kata Mauni.
Saat pertama kali dekat, Mauni mengaku sempat menolak pria Belgia tersebut. Namun pria itu bersikeras dan mengungkapkan alasannya kagum dengan Mauni.
“Ya pertama saya tolak, sampai dia mengirimkan pesan suara (yang isinya) saya menyukai kamu. Saya sangat suka dengan kamu karena kamu adalah orang yang alim. Terus yang kedua Al-Qur’an sangat dekat dengan kamu, imanmu sangat dalam. Sehingga pertama kali video call dengan dia saya seperti melihat cahaya dalam dirimu, kata dia (suami Mauni),” ungkap Mauni seraya tersenyum malu.
Lebih lanjut, kata Mauni, pria asal Belgia itu ingin mendapatkan berkah sehingga di mana pun berada, dia tidak takut melakukan perjalanan sejauh apapun. Kemudian dalam video selanjutnya, suami Mauni mengutarakan alasan ingin menikah dengan wanita asal Indonesia. Menurutnya, ada banyak kejadian yang terjadi di dalam hidupnya.
“Poin terpenting adalah saya sudah siap untuk menikah. Saya ingin segera menikah. Saya sudah merencanakan keuangan dan segala sesuatunya. Saya mengucapkan syukur. Jadi, saya mengatakan oke ini saatnya untuk mencari seseorang wanita untuk saya nikahi,” jelas Jawad dalam bahasa Inggris.
Ia kemudian memutuskan untuk membuka aplikasi jodoh muslim karena menjadi salah satu cara yang mudah untuk kenal dengan orang baru. Ia sudah mendengar beberapa pengalaman orang lain yang berhasil mendapatkan jodoh dari aplikasi itu.
“Kemudian saya Googling dan saya menuliskan bagaimana cara bertemu dengan seseorang dan mencari aplikasi atau situs dimana saya bisa bertemu dengan seseorang. Saya lalu menemukan aplikasi Muslim. Saya tidak bisa mencari awalnya sampai suatu hari saya menemukan Hj Mauni mengirimkan pesan kepada saya dan kita mulai berbicara,” Jawad.
Dari percakapan di aplikasi jodoh tersebut, keduanya mulai dekat dan saling mengenal satu sama lainnya. Dan sang pria Belgia memiliki keyakinan Mauni adalah wanita yang baik karena berasal dari Indonesia.
Keyakinannya itu datang dari cerita neneknya yang pernah menjalankan ibadah di Mekah. Sang nenek mengungkapkan padanya ketika sedang tawaf banyak orang dan penuh sesak.
Saat itu ada orang Indonesia yang melindungi nenek tersebut dan membantu untuk menjalankan tawaf. Semenjak itu, neneknya dan pria itu mengambil kesimpulan bahwa orang Indonesia sangat ramah dan penyayang.
“Saya bertemu dengan Mauni dan saya tahu dia adalah orang Indonesia, kemudian saya langsung ingat dengan cerita nenek saya. Kemudian saya yakin bahwa dia adalah wanita yang baik,” ucapnya kagum.
Melanjutkan tentang kisah cintanya dengan pria Belgia, Mauni mengungkapkan dia dan suaminya ingin menjalankan ibadah haji bersama. Mauni juga pernah berdoa agar bisa kembali menjalani umrah bersama suami.
“Saya minta dengan Allah, kembalikan lah saya ke rumah Mu dengan pasangan halal saya dalam bentuk haji. Nah, ketika dia melamar saya dan dia ingin bersamamu sebagai suamimu dan ingin membawa saya haji bahwa ini adalah petunjuk dari Allah. Dan pertama kali dalam hidup saya melakukan istikarah itu sampai tujuh kali, sampai dua kali dan ada yang kenalan dari Italia dan Prancis. Dari berbagai negara banyak cuma kalau saya istikarah dan benar-benar tujuh kali (untuk memantapkan hati),” pungkas Mauni.