BICARAINDONESIA-Jakarta : Beredar di media sosial video yang memperlihatkan satu unit mobil ringsek di bagian depan usai menabrak sepeda motor. Video itu diunggah oleh salah satu akun Instagram bernama @infocegatansukoharjo, Selasa (14/2/2023).
Dalam video tersebut, tampak sepeda motor Honda Scoopy yang masih utuh menempel pada bodi satu unit mobil. Akibatnya mobil tersebut penyok.
Melihat kejadian itu, tidak sedikit warganet yang kagum dengan kualitas sepeda motor tersebut dan menyimpulkan bahwa bodi mobil jaman sekarang lebih gampang penyok meskipun hanya terbentur sedikit. Hal ini dinilai sangat berbeda dengan bodi lansiran tahun 80-an ke bawah.
Padahal rusaknya bodi mobil saat tabrakan merupakan fungsi dari teknologi crumple zone yang berjalan sebagaimana mestinya.
Menangapi hal itu, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, ada bagian mobil yang dirancang untuk menyerap benturan pada saat terjadinya tabrakan.
“Bagian depan dan belakang mobil adalah bagian yang rawan benturan dan paling sering penyok,” ucap Didi.
Menurut Didi, pada bagian tersebut sebetulnya sebuah bodi mobil dirancang dengan sistem keselamatan dan risiko fatal saat terjadinya benturan atau yang biasa disebut dengan crumple zone. Singkatnya, bodi mobil yang rusak parah itu menyerap energi tabrakan sehingga tidak berimbas terlalu parah pada struktur dalam bodi.
Kendati demikian, Didi juga mengingatkan apabila berjalan pada kecepatan tinggi, maka fungsi crumple zone tidak akan cukup meredam kecelakaan.
“Sebab, jika kecepatan over, mau safety zone sekuat apapun pasti efeknya akan parah,” katanya.