BICARAINDONESIA-Jakarta : Viral di media sosial curhatan seorang pengendara mobil yang nyaris menjadi korban kejahatan di jalan raya. Foto yang dilengkapi dengan narasi itu diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id, Kamis (13/10/2023).
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pemilik mobil yang merupakan seorang wanita diteriaki oleh sejumlah pengendara motor yang menyebut kendaraannya mengeluarkan asap.
“Hari ini sekitar jalan Putri Tunggal setelah Radar Auri tiba-tiba mobil gue di ketok mas mas naik motor ‘mba mba mobilnya berasap’. Lalu ada motor kedua juga ngetok-ngetok ‘mba mba mobilnya berasap’. Gue tetap jalan karena di layar mobil nggak ada notifikasi apa-apa. Lalu motor ketiga ngetok lagi ‘mba mba mobilnya’,” isi narasi tersebut.
Akan tetapi, pemilik mobil itu cuek lantaran panel instrumen menunjukkan tidak ada masalah pada kendaraannya. Ia sama sekali tidak berhenti, dan memilih melanjutkan perjalanan hingga menemukan lokasi yang ramai untuk melakukan pengecekan pada kendaraannya.
Ternyata setelah diperiksa, tidak ada gangguan pada mobilnya. Pengemudi wanita itu pun diimbau untuk berhati-hati oleh salah satu karyawan di tempat cuci mobil di lokasi dia berhenti, sebab kejahatan dengan meneriaki mobil berasap sudah sering terjadi.
Terkait insiden viral itu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kejahatan dengan modus seperti ini bukan sekali dua kali terjadi, harusnya pengemudi mobil paham.
“Sebaiknya jangan langsung turun, lihat dulu kondisinya dari kaca spion,” ucap Jusri.
Juati mengatakan bahwa momen saat pengemudi berhenti paling ditunggu oleh para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Mereka akan melangsungkan kejahatannya saat pengemudi dalam keadaan lengah.
“Kalaupun memang terpaksa berhenti, cari tempat aman seperti pom bensin atau parkiran mini market. Jangan sembarang di pinggir jalan, meskipun keadaan ramai,” kata dia.
Jusri melanjutkan, pelaku kejahatan biasanya tidak akan melakukan pencurian secara spontan, mereka pasti sudah memperhatikan gerak-gerik korbannya. Untuk itu, pengemudi mobil sebaiknya melakukan tindakan preventif di awal.