BICARAINDONESI-Medan : Viral di media sosial pria berkacamata yang mengancam akan mematahkan leher Walikota Medan, Bobby Nasution. Dalam video itu terjadi cekcok antara pria berkacamata dan si tukang parkir yang meminta membayar parkir menggunakan e-parking.
Terkait peristiwa itu, pihak kepolisian langsung turun tangan. Petugas dari Polsek Medan Kota pun menangkap pria itu.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan mengatakan, pria itu bernama Rizkan Putra. Ia ditangkap di kawasan Kabupaten Langkat.
Kompol Rikki menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pria tersebut cekcok dengan petugas e-parking di Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (23/4/2022).
“Pria tersebut melakukan pengancam dengan cara sewaktu petugas e-Parking meminta biaya parkir mobil. Namun pria tersebut keberatan membayar biaya parkir dengan kartu e-toll dengan mengatakan, mau ku patahkan leher kau,” kata Kompol Rikki, Senin (25/4/2022).
Setelah mengancam petugas e-parking, pria itu bersama rekannya langsung pergi meninggalkannya.
“Pada saat itu tangan petugas e-parking tersebut berada pintu sebelah kiri mobil. Sehingga menyebabkan tangan sebelah kanan dari petugas e-parking tersebut mengalami luka gores,” terangnya.
Kompol Rikki mengatakan petugas e-parking lalu membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Kota. Mendapatkan laporan itu, petugas lalu melakukan penyelidikan.
“Hasil penyelidikan didapat Informasi bahwa keberadaan terlapor berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah Aceh. Kemudian petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut keberadaan terlapor di Takengon dan melakukan pembuntutan terhadap mobilnya dan mengamankan terlapor,” ucapnya.
Saat ini, kata Kompol Rikki, pria tersebut sudah diamankan di Polsek Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, aksi seorang pengemudi yang mengancam akan mematahkan leher Walikota Medan, Bobby Nasution dihadapan seorang petugas E-parking viral di media sosial. Terlihat seorang pria berkacamata secara arogan menolak untuk membayar parkir secara nontunai. Sementara, sang petugas e-parking, keukeuh dengan aturan pembayaran non-tunai.
Mendengar perkataan petugas e-parking, pria berkacamata itu memintanya untuk menghadirkan atasan yang memerintahkan juru parkir.
“Suruh panggilan bos kau kemari,” ucap pengemudi mobil berkacamata itu.
“Ini yang nyuruh Pak Bobby (Walikota Medan),”jawab tukang parkir.
“Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau mau,” kata pria dalam mobil itu.
No Comments