x

Viral Petani Ngamuk dan Buang 1 Pikap Tomat karena Harga Anjlok

2 minutes reading
Monday, 23 Jan 2023 06:48 0 185 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Lampung : Heboh di media sosial video yang memperlihatkan dua petani membuang dua kotak kayu berisi tomat ke jurang. Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa petani kesal lantaran harga jual tomat anjlok.

Dari video yang tersebar, tampak dalam video berdurasi 11 detik itu dua petani menurunkan dua kotak kayu berisi tomat dari mobil pikap. Kemudian kedua petani itu membalikkan kotak kayu tersebut, sehingga tomat matang jatuh ke jurang di tepi sungai.

Sementara di dalam bak mobil terlihat masih ada puluhan peti kayu berisi tomat.

Salah satu petani dalam video itu menyebut bahwa tomat hasil panen dibuang lantaran mereka kesal harga jual tomat di tingkat petani anjlok.

.

“Tomat enggak laku, mahalan kotaknya daripada tomatnya,” ujar sang petani.

Diketahui bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Lampung Barat. Harga tomat tomat di tingkat petani disebutkan mengalami penurunan, yakni  hingga Rp 800 per kilogram.

Terkait harga tomat yang anjlok ini, Izal (38), salah satu petani di Kabupaten Pesawaran, Lampung, membenarkan kondisi itu. Ia mengakatan, itu telah terjadi sejak sebulan terakhir. Menurutnya, harga tomat di tingkat petani sebelumnya berada di kisaran Rp 4.000 per kilogram, lalu bertahap turun hingga setengahnya yakni Rp 2.000 per kilogram.

“Sekarang yang sudah parah, masak jadi Rp 600 sampai Rp 800 per kilogram?” kata Izal saat dihubungi, Minggu (22/1/2023), dikutip dari kompas.

Izal yang juga sudah melihat video tersebut mengaku hal itu wajar karena petani kecewa.

“Ya wajar petani kayak kami kesal, harga Rp 800 per kilogram itu enggak nutup perawatannya,” kata Izal.

Sementara, Umar (40), pedagang sayur di Pasar Pasir Gintung, Lampung, mengaku mereka hanya mendapat keuntungan Rp 200 per kilogram dari penjualan tomat.

Umar mengatakan harga beli dari petani per kilogram adalah Rp 800 dan pedagang menjualnya kembali seharga Rp 1.000 per kilogram.

“Ya emang anjlok harganya, malahan udah kayak nggak ada harganya. Beda sama cabai yang malah mahal,” kata Umar.

LAINNYA
x