x

Viral Sejoli Lansia Nyasar Jalan Kaki di Tol Cisumdawu

2 minutes reading
Thursday, 27 Apr 2023 15:26 0 224 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pasangan lanjut usia (lansia) terlihat nyasar lantaran berjalan menyusuri ruas jalan Tol Cisumdawu. Pasangan itu bernama Ojo Sujono (77) dan Halimah (76), warga Jatihurip, Kecamatan Sumedang. Video keduanya sempat viral usai dibagikan akun Instagram Polres Sumedang @polressumedang.

Dalam video itu, personel polisi yang melihat tampak berlari menghampiri pasangan lansia yang sedang berjalan menyusuri ruas jalan tol. Polisi yang heran, lantas bertanya kepada pasangan lansia tersebut tentang arah tujuannya.

“Bapak bade ka mana [mau ke mana],” tanya polisi kepada kedua lansia itu.

“Bade [mau] ka Cisugan,” dijawab oleh oleh nenek.

“Ngalangkungna ka palih dieu da teu tiasa ka palih ditu mah [Jalannya lewat sini sebab ke arah sana tidak bisa],” jawab polisi.

“Aduh punten (maaf) bapak,” ujar sang nenek.

“Enya wios, wios, ka Cisugan mah ka palih ditu nya, da ka palih dieu mah moal aya angkot (iya tidak apa-apa, tidak apa-apa ke Cisugan mah ke arah sana sebab ke arah sini tidak akan ada angkutan kota),” ungkap polisi sambil mengawalnya ke arah jalan yang lebih aman.

Polres Sumedang dalam keterangan videonya menjelaskan bahwa pasangan lansia ini hendak ke Rancakalong untuk berkumpul bersama anak dan cucunya pada momen lebaran.

Kepada polisi, sang nenek mengatakan merasa kangen kepada cucunya. Sehingga memaksakan untuk bertemu anak cucunya kendati tidak mempunyai bekal yang memadai.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, peristiwa itu terjadi di ruas jalan Tol Cisundawu, tepatnya di ruas jalan menuju ke Gerbang Tol Sumedang Kota pada Selasa (25/4) sekitar Pukul 11.00 WIB lalu.

“Kejadiannya di Kawasan Karapyak, jadi kakek-nenek itu berjalan menuju ke arah gerbang masuk Tol Cisumdawu,” ungkap Dedi dikutip Detik.

Dedi menjelaskan keduanya hendak menuju ke rumah salah satu anaknya di Rancakalong, Sumedang. Ia mengatakan, pasangan lansia tersebut sampai nyasar lantaran keduanya sudah pikun.

“Jadi pada saat itu, anaknya yang di Cisugan sebenarnya sudah berada di rumah kakek-nenek itu, tapi karena kakek-nenek itu sudah pikun. Keduanya saat itu merasa belum mengunjungi anaknya di momen Lebaran, hingga keduanya pun keluar rumah tanpa diketahui oleh sang anak,” paparnya.

“Namun menurut anggota keluarganya, rumah kakek-nenek itu sebenarnya di Jatihurip dan mau ke rumah anaknya yang berada di Cisugan (salah satu perkampungan di Kecamatan Rancakalong),” tambah Dedi.

LAINNYA
x