BICARAINDONESIA-Jakarta : Belakangan ini ramai di media sosial membincarakan adanya perkampungan di balik tembok pembatas kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Di balik tembok perbatasan PIK 2 terdapat beberapa desa di dekatnya, yaitu Desa Salembaran, Desa Lemo, dan Desa Muara di Kabupaten Tangerang, Banten.
Unggahan itu diposting oleh akun TikTok @sa******go*****ar** beberapa waktu lalu. Unggahan itu memperlihatkan video dari Google Earth mengenai tembok perbatasan di sekeliling PIK 2. Dalam video itu terlihat Desa Salembaran yang dikelilingi oleh tembok pembatas PIK 2.
Dihimpun dari detikcom, Selasa (8/8/2023), tembok pembatas sudah terlihat di Jalan Kp. Rw. Lumpang, Salembaran Jati, Kosambi, Tangerang, Banten. Jalanan di desa itu cukup kecil, hanya cukup untuk satu mobil dan motor.
Tembok pembatas itu berada di sebelah kanan jalan. Di bagian atasnya ada tanaman rambat. Jalan tersebut menembus ke Jalan Pipa.
Di sana tampak puing-puing bangunan, tumpukan sampah, dan semak belukar. Di ujungnya, tampak sebuah apartemen mewah.
Sebagian Jalan Pipa sangat rusak. Aspalnya tidak rata, sehingga menyebabkan jalanan bergelombang.
Di Jalan Pipa, terdapat beberapa jalan layang yang menuju ke PIK 2. Jalanan ini sangat sepi, hanya ada beberapa motor yang berlalu lalang.
Kemudian, di bagian samping kanan-kiri jalan ada tembok tinggi pembatas antara kawasan PIK 2 dan perkampungan sekitar. Di sebelah kanan jalan, tampak 9 deret Apartemen Tokyo Riverside.
Ketika menyusuri jalan, terdapat 2 jembatan akses dari PIK 2 ke bagian sebrang. Bagian itu, diperkirakan sebagai tempat parkir untuk penghuni Apartemen Tokyo Riverside.
Di pinggir jalan ini, ada sebuah pipa besar. Pipa itu diyakini milik PT Pertamina (Persero) yang bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II dan berisi minyak bertekanan tinggi.
“Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI),” tulis sebuah plang tersebut.
Sementara di pertengahan Jalan Pipa ini terdapat sebuah perempatan jalan dan tampak mulai adanya tanda-tanda kehidupan. Mulai terlihat warung-warung sementara di pinggir jalan ini.
Di perempatan jalan tersebut, jika belok ke kiri maka akan masuk ke sebuah perkampungan, jika belok kanan ada sebuah jalan kecil yang samping kanan-kirinya tertutup tembok PIK 2.
Lalu, jika berjalan lurus, akan ada perempatan lagi di mana jika belok kiri akan ke kawasan PIK dan jika belok kanan akan menuju desa lain. Jalanannya masih berupa tanah yang belum diratakan.
Sebagai informasi, tembok pembatas PIK 2 ini memiliki tinggi sekitar 3-4 meter. Tembok yang terbuat dari beton ini mengelilingi beberapa desa, di antaranya Desa Lemo, Desa Muara, dan Desa Salembaran.