BICARAINDONESIA-Jakarta : Para mafia kebutuhan pokok kembali berulah. Belum lama ini, sempat viral video cabai rawit yang dicat di Banyuwangi. Untuk memastikan hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan beredarnya video tersebut.
“Polresta Banyuwangi masih pendalaman terkait video tersebut,” kata Kombes Gatot di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (23/3/2021) seperti dikuktip dari Liputan6.com.
Untuk diketahui, video yang viral itu diunggah oleh akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan beberapa hari lalu.
Terlihat dalam video itu seseorang sedang menumis cabai rawit dan tiba-tiba mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Cairan itu lama-lama mengental.
“Lombok iso dicat lho. Deloken to. Ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco konco kabeh lek ngumbah sing tenanan. Deloken iki lho cat iki lho. Cat oren warna lombok iki lho (Cabai bisa dicat lho. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudara semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna oranye cabai),” kata pria dalam video itu.
Kombes Gatot mengatakan, pembuat video sudah dimintai keterangan oleh penyelidik Polresta Banyuwangi. Menurut keterangan si pembuat video, cabai rawit yang diduga diolesi cat pewarna itu dibeli oleh neneknya.
Saat ini, kepolisian juga sedang mencari penjual cabai rawit seperti terekam dalam video tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah cabai yang dijual betul-betul dilumuri cat pewarna agar terlihat segar.
Penyelidik Polresta Banyuwangi juga sudah mengambil sampel cabai rawit dimaksud untuk diuji di Labfor Polda Jatim.
Sumber: Liputan6.com
No Comments