BICARAINDONESIA-Jakarta : Wakil Presiden Ma’ruf Amin membeberkan tujuh sektor dalam program quick wins 2021-2022 untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Program quick wins ini dikatakan Ma’ruf dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
“Dirumuskannya quick wins ini dalam membangun SDM Papua yang lebih berkualitas, kompeten, dan unggul untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” kata Ma’ruf saat menerima audiensi civitas akademika Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, dikutip dari siaran pers, Rabu (23/6/21).
Diketahui, program quick wins tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Ma’ruf mengungkapkan, ke-tujuh sektor strategis tersebut adalah sektor pendidikan melalui program Papua Pintar dan kesehatan dengan program Papua Sehat.
Papua Sehat digagas sebagai solusi permasalahan sulitnya akses masyarakat Papua terhadap fasilitas dan layanan kesehatan.
“Ini antara lain, peningkatan RSUD di 7 wilayah adat, pengembangan infrastruktur Papua, penguatan puskesmas, dan penampungan anak terlantar,” kata Ma’ruf.
Kemudian adalah program Papua Mandiri, berupa pengembangan komoditas unggulan yang mencakup kawasan wisata dan pengembangan usaha masyarakat Papua. Program Papua Tersambung yang merupakan upaya konektivitas jalur di Papua.
“Major project jembatan udara, peningkatan jaringan dari Palapa Ring Timur, major project trans Papua ke sentra ekonomi, dan pembangunan beberapa depo di sentra ekonomi,” katanya.
Program berikutnya adalah Papua Terang, dimana ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akses listrik di seluruh pelosok Papua.
Kemudian program Papua Berkarya yang menjadi langkah pemerintah dalam memajukan SDM Papua agar mampu berkarya di industri nasional.
“Terakhir dari serangkaian quick wins yang direncanakan pemerintah, yaitu Papua Bangga, mengangkat aspek sosial-budaya Papua yang menjadi ciri khas tanah Papua,” ucap dia.
Program tersebut termasuk pembangunan rumah budaya Papua, pusat diklat berbasis lembaga keagamaan, manajemen talenta Papua, hingga industri bio creative hub.
No Comments