BICARAINDONESIA-Jakarta : Setelah Presidem Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer, warga Korea Selatan (Korsel) berdemo di gedung parlemen. Pasukan khusus Korsel, memaks masuk ke dalam gedung parlemen.
AFP, melansir bahwa ratusan orang berkumpul di parlemen Korea Selatan pada Rabu (4/3/2023) dini hari untuk memprotes penerapan darurat militer. “Tolong buka gerbangnya. Tugas kalian adalah melindungi majelis nasional. Mengapa kalian hanya berdiam diri sementara anggota parlemen diinjak-injak?” teriak seorang pria paruh baya, kepada sekelompok polisi yang menjaga gerbang.
Sementara itu, berdasarkan siaran langsung di TV, Pasukan Khusus Korsel mencoba memasuki gedung parlemen.
Pemimpin Oposisi Korsel, Lee Jae-myung, mengecam darurat militer yang baru diberlakukan itu sebagai ‘ilegal’. Dia meminta masyarakat untuk berkumpul di parlemen sebagai bentuk protes.
“Pemberlakuan darurat militer ilegal oleh Presiden Yoon Suk Yeol tidak sah,” kata Lee, yang kalah tipis dari Yoon pada pemilihan umum 2022 lalu.
“Silakan datang ke majelis nasional sekarang. Saya juga akan ke sana,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, mengumumkan darurat militer di negaranya. Hal itu mengakibatkan, seluruh kegiatan politik di Korsel dilarang.
Editor: Rizki Audina/*