Warga Sambirejo Timur Resah, Galian C Diduga Ilegal di Lahan eks HGU PTPN2 Merajalela
Truk pengangkut tanah galian c di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang yang tampak bebas beroperasi/foto : fer BICARAINDONESIA-Percut Seituan : Tak sekadar dilirik penggarap yang ingin mencaplok, lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara Dua (PTPN2) juga kerap menjadi incaran mafia galian C.
Indikasi itu terlihat dengan merajalelanya aktivitas galian c di lahan bekas HGU perusahan BUMN tersebut di perbatasan Desa Bandar Klippa dengan Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Lemahnya aparat berwenang dalam urusan ini, membuat mafia tambang galian c berkedok organisasi kepemudaan (OKP) ini semakin menjadi-jadi dan seolah kebal hukum. Faktanya, memang sejauh ini belum ada tindakan hukum yang mengarah ke mereka. Sedangkan masyarakat sekitar, sejak beberapa tahun terakhir mengaku sudah sangat resah dan gerah, tapi tak mampu berbuat apa-apa.
“Lahan yg diambil tanahnya lahan garapan di kebun Bandar Klippa, penggarapnya warga Desa Sambirejo Timur. Lalu truk pengangkut tanahnya melintas melalui jalan-jalan Desa kami,” cetus Kades Sambirejo Timur, Joko Susilo, Rabu (17/2/2021).
Atas situasi itu, Joko sudah berulangkali mengingatkan kepada ‘pemain’ galian c itu agar tidak melintas lagi melalui rute jalan yang ada di desa mereka.
“Sudah saya ingatkan hangan sampai nanti alat beratnya disita polisi,” sebut Joki.
Ungkapan kekesan juga dicurahkan Ir, warga sekitar yang menuding para mafia galian c itu sudah keterlaluan dan berbuat sesuka hati, hingga warga yang terkena imbas.
“Sudahlah mereka seenaknya sajalalu lalang lewat jalan di desa kami. Lihatlah jadi rusak parah jalan kami karena dilintasi truk muatan berton-ton yang sudah seharusnya tidak bisa lewat sini. Tapi suka hati mereka aja,” kesal Ir warga Sambirejo Timur.
Camat Percut Seituan Drs Khairul Azman Harahap saat dikonfirmasi via whatsapp, terkesan enggan menjawab konfirmasi yang dikirim kru Bicaraindonesia.
Sementara, meski teguran langsung sudah dilakukan pemerintahan Desa Sambirejo Timur yang langsung turun ke lokasi, namun aktivitas galian c tetap bergeming. Aktivitas galian c dengan menggunakan alat berat dan lalu lalang truk tetap bebas beroperasi.
Penulis : Feri
Editor : Yudis
No Comments