x

Wow…! Ada Kotoran di Dalam Air Mineral Kemasan Milik Paragon KTV di Meranti

2 minutes reading
Friday, 11 Mar 2022 16:06 0 601 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Meranti : Air minum mineral kemasan saat ini menjadi salah satu yang dibutuhkan bagi setiap orang, tetapi apa jadinya jika air yang akan diminum malah bisa jadi penyebab malapetaka bagi kita.

Hal ini berawal dari temuan dan pengaduan dari seorang pengunjung Paragon KTV di Kabupaten Kepulauan Meranti yang minta identitasnya tak disebutkan, Kamis (10/3/2022), kemarin.

Saat memesan air mineral, pengunjung terkejut melihat salah satu botol air mineral kemasan isi 600 ml, terdapat kotoran, berupa butiran (serbuk) putih di dalam botol.

“Apa ini, kok ada kotoran di dalam botol air mineral kemasan, padahal ini masih bersegel,” ujar pengunjung.

Untuk mencari kebenaran informasi tersebut, beberapa awak media mencoba mengamati, dan benar saja, setelah diamati, kotoran berupa butiran (serbuk) putih mengambang di air dalam botol air kemasan tersebut.

Setelah diamati lebih dalam, ternyata botol air mineral kemasan tersebut merupakan produk sendiri.

Tak sampai disitu, untuk membongkar kebenaran, awak media mencoba mengkonfirmasi ke menejer Paragon KTV.

Saat dikonfirmasi, Roni (Manager Paragon KTV) membenarkan kejadian tersebut. “Benar, informasi ini sudah sering saya dengar, namun belum pernah ada pengunjung yang memberikan ke saya sampel minuman kotor tersebut,” ujarnya.

Rony menyebut, air mineral kemasan ini dikemas di Pekanbaru dan sudah ada izin Balai POM nya serta produk kemasan tersebut telah berganti nama menjadi OZONIRI.

“Ada perubahan nama dari PARAGON menjadi OZONIRI ini sama sekali tidak ada kaitan nya dengan hal tersebut,” kilahnya.

Roni menyebutkan bahwa narasumber tersebut seharusnya menemui dia terlebih dahulu. Sebagai menejer dirinya mengaku mempunyai tanggungjawab bila ada air kemasan yang kotor, dan akan menggantikan dengan yang baru.

Namun anehnya manager Paragon KTV tersebut meminta ke awak media, agar peristiwa ini agar tidak dipublikasikan ke media.

Acuh

Terkait dengan ada temuan tersebut dan dikarenakan BPOM di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak ada, awak media mencoba mengkonfirmasi ke Dinas Perinduatrian dan Perdagaan.

Namun, Kadisperindag Kabupaten Kepulauan Meranti, yang dihubungi via telepon seluler, menyatakan bahwa yang berhak memberikan statemen terkait masalah tersebut adalah Dinas Kesehatan.

Lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Fahri, yang dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, terkesan acuh.

“Terkait pertanyaan bapak, selama ini saya tidak mengetahuinya ataupun ada yang melaporkannya,” jawab Fahri yang terkesan acuh.

Penulis : CW-Roy/ Tim
Editor : Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x