BICARAINDONESIA-Bandung : Pengerjaan patung garuda untuk Kantor Presiden di Ibukota Negara (IKN) makin dikebut. Patung yang menjadi ikon IKN itu dibuat oleh Nyoman Nuarta, pematung terkenal kelahiran Bali.
Proses pengerjaan patung itu berlangsung di Di NuArt Sculpture Park Bandung, workshop milik Nyoman. Sejak Februari 2023, Nyoman membuat ‘tempat khusus’ untuk mengerjakan mahakaryanya itu.
“Pengerjaan dibagi menjadi 17 segmen. Saat ini pengerjaan bilah selubung tengah sedang dilakukan,” kata Nyoman, dikutip Jumat (21/7/2023).
Patung garuda IKN, kata Nyoman, dibangun dengan 4.854 bilah selubung. Tiap satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton. Jika ditotal, patung garuda IKN akan memiliki bobot 1.456 ton. Berat itu setara dengan 290 ekor gajah yang memiliki berat 300-500 kilogram.
Dalam sehari, Nyoman mampu mengerjakan 70-100 bilah rata-rata, maka diperlukan waktu sekitar 464 hari atau 15,5 bulan untuk membuat patung garuda IKN.
“Berat total selubung ini bisa disamakan dengan berat 290 Gajah. Dalam satu hari, kami bisa memproduksi 70 bilah selubung. Target selesai produksi bilah Januari 2024,” ujarnya.
Sementara itu, untuk panjangnya, patung garuda memiliki panjang 230 meter, jika dihitung dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan. Nantinya, patung garuda akan menyelimuti kantor Presiden Indonesia.
Bahan yang dipilih untuk patung garuda IKN ialah kuningan dan baja, karena kedua bahan itu paling tahan terhadap cuaca.
“Bahan antikarat, beberapa waktu akan karatan dulu. Namun, lama-lama akan berubah. Ini kuningan ada campuran timah, bahan dasar kan tembaga, dicampur, dan ada logam lain,” ungkapnya.
Editor: Rizki Audina/*