Wow! Di Berlin Motor Harga Puluhan Juta Parkir di Emperan
BICARAINDONESIA-Jakarta : Memarkirkan kendaraan dengan harga puluhan juta tentu mendatangkan rasa ragu. Namun tidak bagi masyarakat di Kota Berlin, Jerman.
Dilansir dari detikcom, tak sedikit terlihat motor-motor mahal parkir di samping trotoar dan dekat dengan tiang rambu lalu lintas disekeliling wilayah perumahan di Berlin. Yap, persis seperti pemilik sepeda memarkirkan sepedanya.
Tak seperti parkir mobil yang cenderung rumit, pemilik sepeda motor cenderung bebas memarkirkan kendaraannya selama tidak mengganggu masyarakat.
Laman All About Berlin menyebutkan bahwa merupakan hal normal bagi pemilik sepeda motor di Berlin untuk memarkikan kendaraannya di tempat-tempat umum seperti sisi trotoar.
“Ya, Anda bisa parkir di trotoar di Berlin. Membiarkan skuter atau sepeda motor Anda di trotoar di sini adalah hal yang wajar. Jika sepeda motor tidak menghalangi jalan, dan tidak berada di tanah milik pribadi, Anda tidak akan mengalami masalah,” tulis All About Berlin lewat artikel yang mereka unggah pada Maret 2023.
“Anda tidak memerlukan stiker parkir untuk sepeda motor Anda, meskipun lingkungan Anda membutuhkannya,” lanjut mereka.
Jika secara aturan di Jerman, sebenarnya kendaraan tidak dapat parkir sembarangan. Allgemeiner Deutscher Automobil-Club (ADAC) yang merupakan asosiasi otomotif di Eropa menyebutkan bahwa sepeda motor yang parkir di sisi trotoar bisa saja mendapat denda atau tilang, namun kejadian seperti ini kerap kali mendapat toleransi dari pihak kepolisian.
“Parkir di trotoar hanya diperbolehkan jika ada rambu yang sesuai (rambu lalu lintas 315, rambu biru: mobil di trotoar) atau marka area parkir. Kalau tidak, ada larangan parkir umum di trotoar, yang juga bisa diterapkan pada sepeda motor dengan cara yang sama,” tulis ADAC dalam artikel tips yang mereka unggah di laman resminya ADAC.de.
“Namun, seringkali diam-diam ditoleransi oleh polisi jika sepeda motor yang diparkir tidak menghalangi pejalan kaki atau pesepeda. Jika ada tempat parkir khusus sepeda motor di dekatnya, umumnya tidak akan ditoleransi,” tutup mereka.
